Langsung ke konten utama

Streaming Bola

 Oleh Ana & Safni

          Piala AFF kembali hadir dengan pertandingannya merebutkan juara. AFF Suzuki 2021 rame diperbincangkan akhir 2021 lalu. Bagaimana tidak? Indonesia diwakili oleh Timnas atau Tim Nasional maju dengan gagah berani, untuk menunjukkan kekuatan Tim Nasional Indonesia.

          


  Di AFF Suzuki 2021 ini tentu banyak yang ingin menyaksikan perwakilan Timnas dalam bermain memenangkan piala AFF. Tak heran, di pondok pesantren banyak yang ingin menonton piala AFF ini. Dimuat dari postingan Gus Yusuf memperlihatkan bahwasanya santri putra sedang melakukan Streaming bola babak pertama.

            Streaming bola tidak hanya diadakan di boarding putra saja, tetapi di API SW santri putri juga mengadakan streaming bola. Dilansir dari wawancara bersama penggagas streaming bola yaitu Alfi Sa'adati dan Najma Faisa, ada beberapa fakta yang akhirnya diadakannya streaming bola.

            "Alasan dan motivasi saya bersama Najma mengadakan streaming bola sebenarnya bermula dari santri putri sendiri. Mereka mengajukan aspirasi kepada organisasi IPPNU untuk mengadakan streaming bola. Saya dan Najma sebagai anak organisasi sendiri berkewajiban menampung aspirasi para santri. Saya termotivasi setelah melihat unggahan Gus Yusuf yang disitu mengunggah acara streaming bola di boarding putra. Disitu saya langsung bergerak untuk mengadakan streaming bola".

            Dan setelah diadakannya streaming bola ternyata reaksi santri putri sangat luar biasa. Banyak diantara mereka yang berantusias untuk melihat pertandingannya. Mereka tidak terlalu tahu peraturan dalam pertandingan, tetapi kebanyakan berantusias untuk melihat damage dari para pemain sepak bola. Walaupun begitu terlihat, dengan diadakan streaming bola ini rasa nasionalisme para santri mulai tumbuh.

“Dengan begitu streaming bola tidak hanya untuk menghibur tetapi dapat bermanfaat bagi jiwa nasionalisme santri yang sekarang ini kebanyakan berpindah haluan. Dan semoga acara ini dapat menjadi motivasi untuk kedepannya,” Kata Alfi sebagai penutup wawancara kami. (01/01)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Organisasi IPNU IPPNU Komisariat Syubbanul Wathon Secang

  IPNU IPPNU KOMISARIAT SYUBBANUL WATHON SECANG Masa Khidmah 2021-2022   IPNU IPPNU merupakan organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Organisasi ini bertujuan untuk mewadahi pelajar Nahdliyyin. Dewasa ini, rata-rata pelajar sedang digerus oleh budaya westernisasi yang juga menyebabkan tergerusnya moral serta etika pelajar. Dalam IPNU IPPNU, pelajar dididik untuk menjadi pemuda yang memiliki cita-cita tinggi, jiwa sosial, semangat berkhidmah, dan tentunya bercitra diri yang baik. Citra diri IPNU IPPNU merupakan pedoman landasan bersikap dalam mengemban amanat baik atas nama individu maupun organisasi. IPNU IPPNU Komisariat Syubbanul Wathon Secang berkontribusi aktif pada asrama maupun sekolah. Menjadi kader penggerak para santri untuk bersama-sama mewujudkan kehidupan pesantren yang harmonis dan produktif. Organisasi IPNU IPPNU Komisariat Syubbanul Wathon Secang Angkatan Tujuh memiliki visi dan misi sebagai berikut :   A.      VISI Terwujudnya kader muda NU yang produ

BULAN BAHASA SMA Syubbanul Wathon

  Bulan Bahasa Oleh Devi Citra Hai readslear jurnalistik karakter, disini kita kembali lagi berkutat dengan kehidupan di pondok yang monoton nggak sih? Hmm.. udah terlanjur juga ya kan. Meskipun begitu membosankan, tapi masih ada satu acara yang menghibur kita. Ini adalah acara yang diselenggarakan di SMA Syubbanul Wathon, apalagi kalau bukan Bulan Bahasa. Bulan Bahasa adalah acara yang diadakan pada bulan oktober pada setiap tahunnya. Lalu, apa sih yang kalian pikirkan tentang Bulan Bahasa itu? Atau kalian punya pikiran kalau Bulan Bahasa itu berbulan - bulan kita ganti bahasa? Eitss.. jangan salah yha, Bulan Bahasa di SMA Syubbanul Wathon adalah ajang kompetensi yang sangat menguras tenaga serta akal pikiran. Contohnya, ada olympiade per jurusan, lomba karya tulis seperti puisi dan ada juga nih, untuk yang memiliki bakat terpendam menirukan gaya - gaya orang, bisa ikut cosplay menjadi Sis Chachol sama Alwi, ada juga yang suka ngajak debat temennya dan punya pikiran kritis,

Acara Showing Talent Syubbanul Wathon Giri Secang Magelang

SHOWING TALENT SYUBBANUL WATHON SECANG Sistem Pendidikan di Indonesia memiliki dua fokus yang saling melengkapi yaitu Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal. Pendidikan formal di Indonesia telah menyebar di seluruh wilayah dengan berbagai tingkatan mulai dari Pendidikan dasar seperti TK/SD/sederajat, Pendidikan Menengah seperti SMP/SMA/sederajat, dan Pendidikan Tinggi yang menenkuni berbagai bidang. Sedangkan Pendidikan nonformal telah dikembangkan di berbagai instansi yang menyelenggarakan fasilitas untuk mengembangkan bakat, minat, dan keahlian lainnya yang belum tercakup dalam Pendidikan Formal. Sebagai suatu instansi Pendidikan formal yang berbasis pesantren, Syubbanul Wathon menghadirkan ekstrakurikuler sebagai bentuk nyata dari terlaksananya Pendidikan nonformal guna menampung serta mengembangkan bakat dan minat santri dalam berbagai bidang keahlian yang kelak akan bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama. Showing Talent merupakan ajang penampilan bakat dan minat santri yang t